SAMARINDA - Pemindahan dan pembangunan IKN sebagai acuan kita menuju peradaban baru untuk mengurangi resiko dampak isu social yang nanti akan ada.
Peran mahasiswa yang kritis sangat penting sebagai pelopor dalam proses pembangunan IKN, sehingga masyarakat di Kalimantan Timur mendapat manfaat dengan adanya pemindahan IKN.
Demikian hal yang mengemuka dalam diskusi yang diselenggarakan Forum Millenial Nusantara ( FMN ) di awal Oktober ini. Diskusi yang dilakukan dengan tema "Pembangunan IKN Menjadi Tonggak Dimulainya Peradaban Baru" ini diadakan di T-Co Coffee Jl. Banggris, Samarinda, Jumat, ( 7/10/2022).
Baca juga:
Joko Widodo: Bangga Buatan Indonesia
|
Dalam acara yang dihadiri sekitar 30 orang mahasiswa itu, menampilkan narasumber, Ketua Presidium PMKRI cab Samarinda, Yohanes G.Karmon, Koordinator Wilayah
Asosiasi Mahasiswa Hukum tata Negara Seluruh Indonesia/AMHTN-Kalimantan, Rahmadhani, dan Ketua Forum Milenial Nusantara, Husain Firdaus.
Acara kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab dari peserta diskusi ini. Beberapa pertanyaan yang menonjol yang diajukan peserta diskusi berkisar pada adanya kesiapan di bidang SDM dan manfaat yang dirasakan masyarakat di dekitar IKN dari pemindahan IKN ke Kalimantan Timur ini.
Diskusi Publik ini merupakan inisiasi dari Forum Milenial Nusantara dalam rangka menyikapi pemindahan IKN dan mengedukasi kaum milenial khususnya mahasiswa agar dapat mempersiapkan diri untuk dapat berpartisipasi aktif dalam pembangunan IKN.( RM)